proyek terakhir arsitek
Sabtu, 02 Juni 2018
Minggu, 29 April 2018
Selasa, 13 Maret 2018
Kamis, 22 Februari 2018
proposal desain
Dalam konteks umum,diharapkan DIY mempunyai sebuah kawasan penanda yang mampu merempresentasikan karakteristik nilai-nilai filosofis keistimewaan dan meneguhkan entitas yogyakarta sebagai kota pendidikan,budaya,dan pariwisata.Rumusan /substansi/konsepsi kawasan terpadu penanda keistimewaan tersebut sekaligus diharapkan menjadi sebuah icon dan branding tools keistimewaan dalam aspek kebudayaan,pendidikan,pariwisata,dan industri kreatif
Studio Perancangan Arsitektur 6 kali ini mengangkat tema tetenger Keistimewaan DIY sebagai Pusat Informasi Wisata & Budaya serta fungsi pendukungnya dengan mengambil konsep KANTA DUWARA DEKSINA MAGGYA AJI yang saya ambil dari bahasa sansekerta untuk mempresentasikan pendekatan tentang sejarah yang ada di yogyakarta khususnya bantul karena site berada di sekitar parangtritis.
Studio Perancangan Arsitektur 6 kali ini mengangkat tema tetenger Keistimewaan DIY sebagai Pusat Informasi Wisata & Budaya serta fungsi pendukungnya dengan mengambil konsep KANTA DUWARA DEKSINA MAGGYA AJI yang saya ambil dari bahasa sansekerta untuk mempresentasikan pendekatan tentang sejarah yang ada di yogyakarta khususnya bantul karena site berada di sekitar parangtritis.
Jumat, 18 April 2014
Catatan seorang arsitek
bisnis
terletak pada kecepatan kita berfikir’ Bill Gates
Apa itu kesuksesan bagi seorang arsitek
?
jika ditanyakan maka jawabannya akan beraneka
ragam. Masing-masing akan mengindikasikan bentuk kesuksesan itu sesuai dengan
daya imajinasi sendiri.
Ada yang menjadikan finansial sebagai indikator
kesuksesan, ada yang menjadikan prestasi dan peningkatan karir kerja sebagai
indikatornya, adapula yang melihat tiap step mengatasi rintangan sebagai sebuah
kesuksesan dan masih banyak lagi ragam lainnya. Jadi anda tak perlu repot
mengurusi hal itu. Saat ini yang terpenting adalah, segera berfikir untuk mulai
mencari bentuk sukses anda sendiri, bentuknya ? sesuaikanlah dengan kriteria
sukses menurut anda sendiri.
Misalnya sebagai bentuk awal kesuksesan sebagai
arsitek dimulai dengan :
- berani berfikir untuk mulai berbisnis.
- berani untuk memulai bisnis tersebut.
- berani memotivasi usaha anda menjadi termenej dengan baik untuk tumbuh dan berkembang.
Saya akan anggap bahwa anda saat ini telah
'berani berfikir untuk memulai bisnis.
Langkah selanjutnya....
Melangkahkan kaki memulai usaha, maka itulah
yang menjadi kesuksesan baru dalam hidup anda !
Sesuai dengan topik label postingan yang saya
angkat, maka saat ini saya akan membicarakan sukses arsitek dari sudut pandang
bisnis yang akan dijalaninya.
Perlu diketahui, melihat bisnis seorang arsitek
seperti seorang dokter membedah anatomi tubuh manusia, memperhatikan tiap bagian
tubuh... melihat fungsi bagian tubuh itu... lantas melihat keterkaitan fungsi
organ itu ke fungsi tubuh secara keseluruhan.
Hmmm...mungkin perumpamaan ini sedikit aneh ya
?
......
Dalam mulai berbisnis maka arsitek pemula
tentunya mesti memiliki persiapan.
Apa saja itu ?
Saya coba ber ilustrasi saja dengan sebuah
cerita.
Ada cerita tentang dua orang teman yang kita
sebut saja bernama Tita dan Santi yang dalam cerita ini mereka telah
menyelesaikan kuliah dan meraih gelar kesarjanaan masing-masing.
- Tita seorang sarjana ekonomi
- Santi seorang sarjana teknik.
Mereka berdua sedang bersiap-siap untuk memulai
babak baru dalam hidup mereka.
Modal mereka...kelulusan mereka sebagai seorang
sarjana !
Modal uang...minim !
Setelah sekian tahun lamanya kedua orang teman
baik ini bertemu, ada perbedaan mencolok dari keduanya. Dalam pertemuan yang
dirancang sebagai temu silaturahmi di sebuah kafe, Santi datang dengan
mengendarai mobil keluaran terbaru sedangkan Tita masih saja mengendarai sepeda
motor bututnya sejak masa kuliah dahulu. Perbedaan lainnya Tita memiliki dua
pekerjaan sekaligus yakni sebagai karyawan disebuah perusahaan sekaligus
memiliki usaha menjual pakaian secara kecil-kecilan. Sedangkan Santi adalah
seorang direktur dari perusahaan yang dibangunnya sendiri dan kini membawahi
beberapa orang karyawan. Perbedaan lainnya, Tita lebih religius ketimbang
Santi.
Wow ! apa yang menjadi penyebab perbedaan itu
terjadi. Kalau soal ilmu maka keduanya adalah sarjana yang tentu saja memiliki
pemahaman dan cakrawala berfikir yang luas. Kalau ditanya modal maka keduanya
sama-sama tidak memiliki modal uang untuk membangun usaha besar.
Kalau kerja keras ? Keduanya selalu menjadi
pekerja keras.
Lantas apa ?
Jawabanya...kepribadian sukses.
'Ya...KEPRIBADIAN SUKSES'
Apa pentingnya seseorang memiliki 'kepribadian
sukses' tersebut ?
Saya coba jelasin yah...
Anda penggila sepakbola ?
Kalo bukan penggila sepakbola, paling tidak
anda tau dengan kesebelasan sepakbola Jerman bukan ? Tim Jerman, dalam pandangan
saya selalu saja mendidik kita dengan membagi pengetahuan arti penting
'kepribadian sukses' dalam memenangi pertarungan mereka.
Lihat saja, tatkala tim sepakbola Jerman yang
melakukan pertandingan melawan kesebelasan dari negara lain, Argentina misalnya
dan kalah dimenit-menit awal selalu saja jantung kita tak henti-hentinya
berdetak kencang sebelum peluit panjang tanda berakhir pertandingan dibunyikan
oleh wasit.
Kenapa ?
Karena setiap detik, setiap menit akan
dipergunakan secara maksimal oleh tim Jerman untuk mencari peluang mencetak gol
agar kesebelasan mereka terhindar dari kekalahan jika mungkin merubah skor
hingga meraih kemenangan.
Apa yang menjadikan perilaku pesepakbola Jerman
sanggup melakukannya ? tak lain dan tak bukan adalah mental juara mereka,
kepribadian sukses. Walaupun dengan training yang sama dan teknik yang sama
tetap saja kepribadian seseorang akan menentukan hasil akhir yang dicapai.
Maka Bangun Impian Anda Wujudkan Menjadi Kenyataan
!
Apa impian sederhana anda Tita
?
memiliki bisnis sendiri !
Lantas apa impian terbesar anda Tita?
menjadi pengusaha yang sukses dengan skala
usaha yang besar dan kemampuan finansial !
Dari dialog karangan diatas dapat dijabarkan
bahwa setiap pengusaha pasti memiliki impian terbesarnya, yang notabene sama
dengan yang lain yakni menjadi pengusaha sukses. Akan tetapi impian terbesar
tersebut layaknya seperti deposito jangka panjang. Misalnya anda memiliki
depoisito berjangka 12 bulan, tentu saja anda tidak akan berfikir tentang
deposito yang 12 bulan itu setiap harinya kalau anda dituntut harus menghadapi
realitas kehidupan bahwa anda harus menjalani setiap kumpulan hari menjelang
sampai pada bulan ke 12. lantas apa yang mesti dikerjakan untuk menghadapi
kehidupan ini setiap harinya. Untuk menghadapi realitas tersebut maka kita
memerlukan rancangan sebagai impian sederhana terlebih dahulu.
Coba saat ini kita sepakat untuk membuat
rancangan tahapan impian sederhana kita tersebut.
- Mampu menjual keahlian
- Memiliki bisnis sendiri
- Bisnis berjalan dengan baik
- Bisnis memiliki arah untuk berkembang
- Bisnis mampu memberikan keuntungan finansial.
Dari impian sederhana ini nantinya akan
terlihat bagaimana setiap tahapan akan memberikan inspirasi bagi anda untuk
mewujudkan impian terbesar anda.
Ketika setiap orang punya cara sendiri-sendiri
untuk merekam keadaan yang menginspirasinya dan membentuk impiannya. Demikian
pula halnya dengan Kevin Ham.
Sebagai contoh, sebagai seorang yang hidup
dizaman serba informasi ini tentu kita tidaklah termasuk orang yang luput dari
lalulintas informasi bukan ? baik itu majalah, koran, internet, televise, radio,
HP maupun buku-buku. Kesemuanya bukan barang langka lagi, kita dapat dengan
mudah menjumpainya. Dan karena lalulintas informasi yang begitu padat sehingga
terasa sebagai sebuah kebutuhan bagi kita.
Jadi, sewaktu Kevin Ham pertama kali memiliki
ketertarikan pada dunia internet yang lagi booming saat itu sekitar tahun 1997
an, dia merancang impian sederhananya : memiliki computer sekaligus punya
keahlian membuat situs dan bahasa pemograman.
Apakah ada rencana besar dibalik impian
sederhasnanya pada saat itu ? bisa ya bisa juga tidak. Tetapi yang pasti bagi
dirinya dengan memiliki sebuah computer yang terhubung internet dan punya
keahlian adalah sarana menyalurkan kegiatan baru sekaligus menuntaskan rasa
penasaran untuk mencari sekedar penghasilan tambahan yang mungkin didapatnya.
Tanpa disadari ternyata itulah yang menjadi pijakan awal dalam mewujudkan impian
terbesarnya.
Singkat cerita setelah memiliki peralatan dan
keahlian mulailah Kevin menjelajahi dunia internet sebagai bentuk kegiatan baru
selepas berpraktrek kerja sebagai dokter disebuah rumah sakit. Dari kegiatan
waktu luang ini memberikan Kevin inspirasi ketika melihat terseraknya informasi
web hosting di internet. Inspirasi yang melahirkan bisnis baru bagi Kevin.
Setelah awalnya membangun direktori online tentang penyedia jasa web hosting,
Kevin ham kini disebut sebagai raja domain karena memiliki 300 ribu domain yang
memberinya pendapatan USS 70 juta/tahun.
So, ketika kita mulai melaksanakan tiap tahapan
hidup kita, impian atau bukan sesuatu hal seringkali datang dan menjadikan
inspirasi untuk memperoleh sesuatu yang lebih besar lagi. Inspirasi itu seperti
letikan yang menggugah seseorang.
Masih belum mengena ?
Buka diri anda persiapkan untuk menerima
inspirasi atau ilham.
Seperti Kevin Ham, ada berapa banyak orang yang
setiap harinya juga mengamati computer sambil berinternet ria. Tanpa
mempersiapkan diri maka kejadian itu akan berlalu begitu saja tanpa memberi
arti.
Kisah-kisah sukses selalu dapat menjadi
inspirasi seseorang.
Terus terang saja, pertama kali yang menjadikan
inspirasi bagi penulis dalam membuat buku pertama ini adalah ketika mendatangi
toko buku dan membeli beberapa buku penting tentang kewirausahawan dan buku cara
mengarang. Bukan terlaksana ketika impian penulis untuk memiliki laptop
terwujud. Kalau impian punya ‘sarana’ dianggap sebagai inspirator melahirkan
buku karangan ini penulis anggap itu salah karena sebelumnya penulis telah
memiliki beberapa unit PC dan ini juga menjadi laptop kedua penulis. Tapi,
kenapa setelah laptop kedua ya baru mulai mengarang ?
Ujung-ujungnya sy fikir, berdekatan dan
bersentuhan pada sumber inspirasi dapat melahirkan semangat baru dalam memulai
bisnis dan bukannya hanya bergantung pada ‘sekadar memiliki impian’ semata
Langganan:
Postingan (Atom)